Jumat, 08 April 2016

Review Inteligensi Embun Pagi "Dee Lestari"

Hai semua!

Gak kerasa udah masuk bulan April lagi aja yah. Udah bulan baru, tantangan baru, plus target baru yang harus dikejar. Bulan ini sebenarnya target pengen baca 4 - 5 buku dalam sebulan, Tapi sampai tanggal segini baru kelar 1 buku aja, which is serial terakhir Supernova. Yup, aku rada telat sih dapat nih buku, gegara sering sold out di toko buku deket kosan. Berhubung akunya juga gak sering ke toko buku di mall, jadinya harus sedikit bersabar ngebaca banyak review + denger komentar teman-teman.

Kalau boleh jujur, aku ngikutin serial ini udah hampir 10 tahun. Sejak SMP sampai sekarang, aku masih doyan aja gitu baca-baca balik serial Supernova dari awal. Flashback sebentar yah, aku awalnya gak ngeh sama serial awal Supernova, Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh. Jujur dulu tuh ngeliat covernya yang sedikit ngebosanin jadi rada "iyyuh" gitu. Soalnya aku punya KPBJ itu 2 series, yang cover lama sama versi cover hitam doang.

Yang cover awal masih ada sampe sekarang, cuma emang gak bisa difoto yah. Itu novel sekarang di rumah, masih tersimpan rapi diantara tumpukan buku sekolah. Nah, yang pada tahu cover awal, pasti ngeh dong dimana letak sedikit tidak mengesankannya cover itu yah. Apalagi buat anak SMP yang dulunya doyan komik kan, pasti sedikit kebanting gitu. Cover awal itu bisa dibilang kayak pola abstrak sih, kalau menurut aku.

Rilis seri terakhir Supernova ini sebenarnya udah aku tunggu-tunggu dari tahun kemarin. Sayang disayang memang baru dapat awal bulan ini, itupun gara-gara kabar baik dari mbak penjaga toko. Kalau penampakan novelnya sendiri, aku suka sama cover yang versi baru ini. Entah kenapa memang aku suka sama warna-warna monochrome dari seri Supernova yang baru. Kesannya lebih elegan, misterius, dan bikin penasaran sama isinya, karena memang Dee sendiri pinter aja gitu bikin cerita ngalir.

Penampakan awal cover novel ini bikin aku exciting emang. Secara aku doyan amat sama warna putih sekarang.


Judul      : Inteligensi Embun Pagi
Penulis   : Dee Lestari
Penerbit : Bentang

Sekuel terakhir dari Supernova ini memang udah lama ditunggu-tunggu. Udah 15 tahun dari pertama kali sekuel pertama diluncurin, gak ayal kalau seri terakhir ini most wanted banget. Banyak juga yang gak terima serial Supernova harus udah berhenti dan habis gitu aja. Padahal masih banyak yang mau sekuel ini berlanjut sampai beberapa seri lagi, tapi sayang Dee memang udah punya target tersendiri. Percaya gak percaya, Inteligensi Embun Pagi sendiri sebenarnya udah dibocorin sejak awal kemunculan Supernova.

Gak jauh berbeda alurnya dari seri sebelum, Inteligensi Embun Pagi bisa dibilang jawaban dari semua pertanyaan pembaca. Kalau kamu ngikutin dari seri pertama, kamu pasti gak bingung sama Akar, Petir, Partikel maupun Gelombang. Di seri ini, dikenalin tokoh baru yang ternyata berhubungan dengan gugus lainnya di luar Asko. Ada Kabut, Gio Clavis yang tanpa dia sadari sebenarnya memiliki ikatan tersendiri dengan Bintang Jatuh, dari gugus Kandara.

Kabut sebenarnya tidak sengaja mengetahui siapa dirinya dari penelusurannya akan pencarian Diva yang hilang. Bertemu dengan salah satu Infiltran di Peru, Luca, Gio diajak mengenal siapa Madre Aya. Madre Aya pulalah yang membuka dekripsi ingatannya tentang gugus Asko dan anggota gugus yang harus dicarinya. Sebelumnya pula, Gio telah mendapatkan batu yang menjadi kepemilikan dari anggota gugus lain, yakni Partikel dan Permata.

Petunjuk dari Madre Aya membawa Gio kembali ke Indonesia dan bertemu dengan Zahra, si Partikel. Pertemuan ini memang telah diatur oleh Infiltran melalui Umbra, Paul Daly, atasan Zahra di Inggris. Cinta pun hadir dari pertemuan singkat tersebut, sembari menyelesaikan tugas dari gugus Asko. Perjalanan cinta antara Gio dan Zahra memang gak dikupas secara mendetail oleh Dee, hanya berupa sisipan dari alur utama sendiri. Dimana para anggota gugus Asko harus menghentikan niat jahat Sarvara bernama Ishtar.

Ishtar adalah sosok sarvara terkuat yang mampu menghancurkan kesatuan gugus Asko. Niatnya sendiri ingin menemukan kembali cinta sejatinya, Alfa, si Gelombang. Dalam kehidupan sebelumnya, Alfa memang terlahir sebagai sosok setengah dewa dan setengah manusia. Ishtar sendiri merupakan sosok yang memiliki kekuatan sama dengan Alfa, hanya saja dalam sosok perempuan. Cinta mereka memang sempat terajut pada kehidupan tersebut, namun Alfa nyatanya memilih untuk terlahir kembali sebagai Peretas.

Sementara itu, Ishtar malah memilih terlahir sebagai Sarvara yang mengejar kemanapun Alfa berada. Sayangnya, pada seri ini Alfa harus dikorbankan dan mati demi menghancurkan Sarvara dan menghentikan niat buruknya. Beruntunya, pada seri ini pulalah Partikel dan Kabut bisa bertemu dan akan melahirkan Peretas Puncak untuk hari Pembebasan.

Banyak yang menyayangkan memang serial ini harus abis di Inteligensi Embun Pagi. Masalahnya udah terlalu banyak yang jatuh cinta sama karya Dee dari belasan tahun terakhir. Gak sedikit juga sih yang bingung sama jalan cerita di seri ini. Buat saran aja yah guys, kamu sebenarnya bisa mencerna dengan baik alur cerita kalau ngikutin dari awal. Saran aku aja, mending kamu baca dari seri pertama biar ngerti dan dapet feel sama ide yang pengen disampaiin Dee.

Kalau aku bilang, Dee itu brilian banget punya ide nulis serial Supernova. Idenya melecut siapa aja untuk mau membaca, termasuk yang awalnya malas ngebaca. Apalagi Dee sendiri gak terlalu banyak pakai istilah asing yang sulit dimengerti. Kalaupun ada yang bingung, seenggaknya ada glosarium di bagian akhir yang bisa nuntun kamu buat ngerti ide pokoknya. 

Categories: , , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Copyright © Eka Mardiana | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑